Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Sumatera Barat


Padang — Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) menutup tahun 2025 dengan memaparkan kinerja dan capaian sepanjang tahun melalui Rilis Akhir Tahun. Kegiatan ini menjadi bentuk transparansi Polri kepada publik terkait penanganan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta respons terhadap berbagai bencana alam di Sumatera Barat.

Rilis akhir tahun tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda Sumbar, Ketua LKAAM Sumbar Datuak Nan Satu Fauzi Bahar, Drs., serta akademisi H. Zaitul Ikhlas Sa’ad, M.Si. Kehadiran tokoh adat dan akademisi menegaskan pentingnya sinergi antara aparat, masyarakat, dan dunia intelektual dalam menjaga stabilitas daerah.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA menjelaskan bahwa sepanjang 2025, jajaran Polda Sumbar menghadapi beragam dinamika keamanan. Meski diwarnai sejumlah kejadian menonjol, secara umum kondisi kamtibmas di wilayah hukum Polda Sumbar tetap terkendali dan kondusif.

Di bidang penegakan hukum, Polda Sumbar mencatat sejumlah pengungkapan kasus, terutama narkotika dan kejahatan konvensional. Penindakan dilakukan secara profesional dan berkeadilan, sekaligus dibarengi langkah pencegahan untuk menekan potensi gangguan keamanan.

“Alhamdulillah, seluruh penegakan hukum dapat kami tangani secara profesional, proporsional, dan berkeadilan, dengan tetap mengedepankan upaya preventif,” ujar Kapolda.

Polda Sumbar juga memberi perhatian serius terhadap persoalan yang langsung bersentuhan dengan keselamatan publik, seperti peredaran narkoba, kecelakaan lalu lintas, dan potensi konflik sosial. Melalui patroli terpadu, operasi kewilayahan, dan kerja sama lintas sektor, potensi gangguan keamanan dapat diminimalkan.

Di sektor lalu lintas, berbagai upaya terus dilakukan, mulai dari penegakan hukum hingga edukasi keselamatan berkendara. Hasilnya, sepanjang 2025 tercatat penurunan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Sumbar.

“Ini menjadi capaian yang patut disyukuri dan akan terus kami tingkatkan,” tambah Kapolda.

Tak hanya soal keamanan, tahun 2025 juga menjadi ujian dalam penanganan bencana alam. Banjir, tanah longsor, angin kencang, hingga potensi gempa bumi beberapa kali melanda wilayah Sumatera Barat. Dalam setiap kejadian, Polda Sumbar bersama TNI, BPBD, pemerintah daerah, dan relawan bergerak cepat melakukan evakuasi, pengamanan lokasi, serta penyaluran bantuan kemanusiaan.

Pendekatan humanis menjadi kunci dalam setiap penanganan bencana. Kehadiran personel Polri di tengah masyarakat diharapkan mampu memberikan rasa aman sekaligus mempercepat pemulihan pascabencana.

Ketua LKAAM Sumbar, Datuak Nan Satu Fauzi Bahar, menyampaikan apresiasi atas peran aktif Polda Sumbar dalam menjaga stabilitas daerah. Menurutnya, pendekatan yang mengedepankan kearifan lokal dan kemanusiaan menjadi nilai penting dalam menjaga ketentraman Ranah Minang.

“Kami melihat Polda Sumbar tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat. Sinergi dengan tokoh adat dan masyarakat perlu terus dijaga,” ujarnya.

Sementara itu, akademisi H. Zaitul Ikhlas Sa’ad, M.Si. menilai kinerja Polda Sumbar sepanjang 2025 menunjukkan respons yang adaptif terhadap tantangan keamanan dan kebencanaan.

“Rilis akhir tahun ini menggambarkan upaya Polri dalam membangun kepercayaan publik melalui kerja nyata di lapangan,” kata Zaitul.

Menutup rilis akhir tahun, Polda Sumbar menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, penegakan hukum yang berkeadilan, serta perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat. Dukungan dan partisipasi masyarakat pun diharapkan tetap terjaga demi keamanan dan ketertiban Sumatera Barat ke depan.