Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

121.3 Kilogram Ganja Kering di musnahkan di Mapolda Sumbar.



Padang - Kembali Polda Sumatera Barat memusnahkan 121,3 kilogram ganja hasil pengungkapan kasus narkoba dalam periode 11 November–11 Desember 2025.

Total 12 tersangka ditangkap, terdiri dari 11 laki-laki dan satu perempuan ibu rumah tangga menjadi kurir jaringan lintas provinsi.

Pemusnahan dilakukan di halaman Ditresnarkoba Polda Sumbar, Jumat (12/12), dan disaksikan unsur kejaksaan, Forkopimda, serta LKAAM. Barang bukti dibakar setelah melalui proses pengujian ulang oleh penyidik.

Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Solihin S.I.K,M.H,CSPH mengatakan jaringan narkoba mencoba memanfaatkan situasi bencana banjir dan galodo yang melanda Sumatra Barat sejak akhir November.

Ia menegaskan pengawasan tetap berjalan ketat. “Tak ada ruang kosong bagi pelaku kejahatan, bahkan saat bencana alam yang melanda Sumbar” ujarnya.

Informasi intelijen menunjukkan adanya upaya memasukkan ganja dari Panyabungan, Sumatera Utara, menuju Pasaman untuk didistribusikan ke Padang, Bukittinggi, dan Payakumbuh. Seluruh upaya tersebut berhasil digagalkan tim Satgas Opbal.

Dirresnarkoba Polda Sumbar Kombes.Pol. Wedy Mahadi.S.I.K,M.A.P menjelaskan 10 perkara terungkap selama periode tersebut.

Kasus terbesar terjadi pada 2 Desember dengan penyitaan ganja seberat 121,3 kilogram.

“Modusnya mereka memasok dan menunggu momen bencana berharap polisi sibuk di kira mereka kami akan lenggah” kata Wedy.

Ia menambahkan barang haram tersebut dikirim melalui jalur darat lintas perbatasan dan ditangkap di Pasaman Barat serta Agam setelah operasi selama dua hari. Pengiriman diperkirakan menyasar pasar di Padang, Bukittinggi, dan Payakumbuh.

Polda Sumbar menyatakan kewaspadaan ditingkatkan menjelang pergantian tahun untuk mengantisipasi percobaan transaksi besar.

Setalah Itu Pihak dari LKAAM Sumatera Barat dan Waka Polda memberikan nasehat kepada pelaku.

"Kami sebagai Ninik mamak di Sumatra Barat akan siap untuk membimbing anak kemenakan kami Dan jika tidak ada pekerjaan datangin kami masih banyak kerjaan yang baik dan Halal bukan merusak generasi kita semuanya dengan cara menjadi Kurir Ganja "Ujar Perwakilan LKAAM.(Af)